Assalamualaikum^^ Anyeong Haseyo^^

Selamat datang di blog Claugita Andini
Komen sebanyak-banyaknya ya
Follow juga blog-ku dan nanti blog-mu juga akan di-follback
gomawo^^

Kamis, 16 Februari 2012

[Japanese Story] Legenda Hantu "Toire no Hanako"

Jepang - Makhluk halus atau hantu kerap ditemui di beberapa tempat, baik tempat yang sepi, ramai, bangunan baru, bangunan tua bahkan hingga toilet. Penampakan makhlus halus di suatu tempat bisanya akan menjadi legenda tersendiri.

Jepang salah satunya, negara maju ini ternyata masih memiliki urban legend tentang hantu penunggu toilet sekolah. Toire no Hanako, begitulah legenda Jepang menyebutnya. Kisah ini secara turun temurun ditemui hampir diseluruh sekolah di Jepang.

Konon cerita ini bermula pada zaman Edo. Ada sosok hantu berwujud kakek tua yang kerap muncul di kamar mandi atau toilet yang menakut-nakuti mereka yang sedang mandi. Orang zaman Edo ini menjulukinya sebagai Ganbarinyudo, konon hantu ini dipercaya sebagai asal muasal hantu Hanako.

Hingga saat ini, Hanako digambarkan sebagai hantu perempuan yang memiliki rambu tipe bob dengan memakai rok berwarna merah dengan tinggi tubuh seperti anak kelas enam sekolah dasar. Konon hantu ini merupakan perwujudan dari rasa takut anak perempuan terhadap kematian dan mesntruasi.

Menurut cerita, kemunculan hantu Hanako pertama kali pada tahun 1950-an di sebuah toilet sekolah di Jepang, kemudian kejadian ini berlanjut ke toilet-toilet yang lain di sekolah yang berbeda di Jepang. Dari kabar yang beredar kala itu, Hanako merupakan siswa sekolah dasar yang bersembunyi dari ibunya yang gila, akhirnya ia memlih toilet sekolahnya. Malang tak dapat diraih dalam ketakutan yang amat sangat, Hanako ditemukan oleh ibunya, sektika itu juga sang ibu mengambil nyawa Hanako. Setelah kejadian tersebut, konon Hanako bergentayangan  dari satu toilet ke toilet sekolah.

Namun ada versi lain tentang Hanako, ia merupakan bocah yang tewas karena serangan udara pada saat Perang Dunia II, saat itu ia  bersama teman-temanya sedang bermain petak umpet dan memilih bersembunyi di toilet sekolah. Sebuah bom menyasar sekolah yang dijadikan tempat bersembunyi Hanako dan teman-teman itu.

Kehebohan hantu Hanako ini kembali terjadi pada tahun 1980, hantu Hanako muncul di sekolah SMP dan SMA di Jepang. Menurut cerita, Hanako juga menampakan diri di toilet perempuan, pernah juga terlihat oleh anak laki-laki di toilet umum (unisex). Tidak seperti kebanyakan hantu yang menampakan dirinya di malam hari, Hanako biasanya muncul di siang hari saat jam sekolah.

Bahkan keberadaan Hanako sering dijadikan ajang uji nyali bagi anak sekolahan di Jepang. Konon, untuk mengundangnya, setiap anak yang masuk ke dalam toilet harus memanggil nama Hanako. Jika si hantu merespon, maka ia akan menjawab “Ya, aku ada di sini”. Seandainya tidak menjawab, biasanya akan menampakan diri dengan sosok anak perempuan memakai rok merah dan rambut bob berponi.

Ada cerita lain lagi tentang kemunculan Hanako. Konon dia akan muncul di Sekolah yang memiliki toilet berjumlah empat, terutama toilet perempuan. Dengan mengetuk salah satu pintu toilet sebanyak tiga kali sambil menyebut nama Hanako, ia akan muncul. Maka Hanako akan menjawab dan membuka pintu kamar mandi, dan akan muncul sosok seorang gadis dengan rambut sebahu, memakai rok merah akan berdiri di depan toilet.

Ada yang mengatakan hantu Hanako muncul jika seseorang yang ‘akan melihat’nya tengah dirundung ketakutan-ketakutan. Takut akan kegelapan kamar mandi, kematian, hingga takut menstruasi. Keberadaan Hanako sama sekali tidak membahayakan jiwa dan tidak suka meneror dengan rasa dendam.

Ia hanya makhluk halus yang hanya sekedar muncul untuk menunjukan eksistensinya. Orang yang melihatnya, paling hanya akan lari terbirit-birit dan Hanako tidak akan mengejar. Bahkan ada yang menyebutkan, karakter asli Hanako adalah sosok yang baik bahkan mau menolong siapa saja yang tengah dalam masalah dan disebut-sebut kerap membawa keberuntungan bagi yang ditemui. Walah! banyak yang unik dan menarik juga hantu Jepang ini. (imm/imm)

Source from : TO:DAY 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar